Sang Pemimpi ialah novel kedua dalam tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada Juli 2006. Dalam novel ini, Andrea mengeksplorasi korelasi persahabatan antara Ikal dan Arai serta kekuatan mimpi mereka yang sanggup membawa dua anak kampung dari Belitong ini bersekolah di Perancis.
Dalam novel Sang Pemimpi, Andrea Hirata bercerita perihal kehidupannya di Belitong pada masa SMA. Tiga tokoh utama dalam karya ini ialah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal tidak lain ialah Andrea Hirata sendiri, sedangkan Arai ialah saudara jauhnya yang menjadi yatim piatu ketika masih kecil. Arai disebut simpai keramat alasannya ialah dalam keluarganya ia ialah orang terakhir yang masih hidup dan ia pun diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman Arai dan Ikal yang sangat terobsesi dengan kuda dan gagap jikalau sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya melewati kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di Sekolah Menengan Atas Negeri Manggar, Sekolah Menengan Atas pertama yang bangun di Belitung bab timur.
Demi memenuhi kebutuhan hidup, Ikal dan Arai harus bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari dan pergi ke sekolah setelahnya. Namun begitu, mereka tetap gigih berguru sehingga selalu berada dalam peringkat lima teratas dari 160 murid di sekolahnya. Sekolah mereka merupakan Sekolah Menengan Atas negeri pertama yang bergengsi di Belitong, sebelumnya satu-satunya Sekolah Menengan Atas yang terdekat berada di Tanjung Pandan. Sekolah tersebut berada 30 kilometer dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka harus menyewa kamar dan hidup jauh dari orang tua.
Selama masa SMA, banyak kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh Arai dan Ikal. Mereka pernah mengejek Pak Mustar ketika upacara bendera di pagi hari sehingga Pak Mustar murka dan mengejar mereka. Mereka juga pernah menyusup ke bioskop yang tidak mengizinkan anak sekolah masuk untuk menonton film dewasa. Pak Mustar mengetahui hal tersebut sehingga Arai dan Ikal diberi eksekusi keesokan harinya.
Pada akhirnya, Jimbron harus berpisah dengan Ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta. Selama di Jakarta, mereka luntang-lantung mencari pekerjaan namun alhasil Ikal menjadi pegawai pos dan Arai pergi ke Kalimantan untuk bekerja sambil kuliah. Ikal berhasil membiayai kuliahnya di Universitas Indonesia sampai menjadi Sarjana Ekonomi, sedangkan Arai berguru biologi di Kalimantan. Hidup sanggup bangun diatas kaki sendiri terpisah dari orang bau tanah dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya impian besar, sebuah impian yang jikalau dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.
Detail Buku :
Judul : Sang PemimpiKarya : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Jenis File : PDF
Jumlah Halaman : 168
Besar File : 1,08 Mb
Baca Online | Download PDF
Terima Kasih untuk Uploader : Viola
0 Comments