Kesembilangbelas wanita ini menyebarkan kisah cinta dan rindunya. Mereka telah melanglang buana ke tempat-tempat yang mereka rindui, hanya sekadar untuk menghirup aroma rumah itu. Indonesia yaitu negara tercinta, dan di ribuan pulaunya, terhampar “rumah” mereka. Dalam buku ini, Anda dapat meli- hat interaksi yang mereka alami, yang melibatkan segala emosi.
Silakan masuk semakin dalam, ikut dalam kisah migrasi mereka. Dan, mulailah untuk memaknai sendiri, benarkah rumah itu hanya satu, atau sebenarnya, rumah ada di mana pun.
WAE REBO
“Setiap detik di sini yaitu kekaguman, ketentraman, keindahan, kekeluargaan, keakraban, dan kehangatan.”
BROMO
“Seolah napas aku terhenti selama beberapa saat, mengagumi trio gunung itu.”
IJEN
“Aku dan Stephane duduk cantik di undukan watu tak jauh dari kawah, menatap dalam tenang pijaran api biru di gelap pagi buta. Biarlah mata ini meresapi keajaiban alam ini.”
LARANTUKA
“Doa itu diikuti oleh seluruh peziarah termasuk saya, bahkan air bahari serta hutan dari pulau seberang seolah ikut memantulkan lantunan doa, ikut serta merambatkan doa hingga ke langit.”
BELITUNG
“I wish you were here. Tulis aku di atas pasir. Lalu aku potret dan kirimkan ke seseorang di sana.”
BALURAN
“Tiba-tiba aku mencicipi suhu hangat menghinggapi ajun saya. Dia menyelipkan jemarinya, menggenggam tangan aku erat.”
dan lain-lain..
Goodreads
Detail Buku:
Judul: Rumah Adalah DimanapunPenulis: 19 Pejalan Perempuan - Ken Ariestyani, Indri Juwono (Goodreads Author), Sari Musdar, Silvani Habibah, Agita Violy, Rembulan Soetrisno, Keyko Cecilia, Gading Rinjani, Chlara Sinta, Dite Rosita, Lucia Widi, Esther Aprillia, Citra Novitasari, Mehdia Nailufar, Diansari Korompot, Christine Natalia, Intan Deviana, Imie Imita, Qisty Aulia.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-251-464-0
Baca-Download: Google Drive
0 Comments