Sementara itu, di Bandung, Elektra yang sempat gentar untuk membantu Bodhi untuk memasuki Asko jadinya berubah pikiran. Elektra mengajak Bodhi menemui mentornya, Sati. Di luar harapan, Elektra justru jatuh sakit. Bodhi merasa bersalah dan berjanji untuk tidak akan meminta proteksi mereka lagi.
Di perjalanan pesawat dari New York bersama Alfa, Kell jadinya mengungkap bahwa dirinya yaitu Infiltran. Begitu mendarat di Jakarta, Alfa menentukan untuk mengejar Bodhi ke Bandung. Namun, saat Alfa dan Kell datang di Elektra Pop, Bodhi dan Elektra sudah telanjur pergi ke rumah Sati.
Sementara terbaring lemah di rumah Ibu Sati, Elektra dikunjungi oleh Simon Hardiman yang terbang khusus dari Inggris. Dengan cara mirip hipnotis, Simon memandu Elektra menghancurkan Antarabhava, gerbang menuju dimensi Asko. Hancurnya Antarabhava berdampak kepada Alfa dan Jaga Portibi. Akhirnya, Liong menginstruksikan Kell untuk membawa Alfa dan Bodhi ke rumah suaka yang dijaga oleh seorang Infiltran lain berjulukan Kas.
Di Jakarta, Gio menemui Dimas dan Reuben. Alih-alih mendapat jawaban, mereka malah terbentur lebih banyak pertanyaan wacana kekerabatan Diva dan Supernova. Atas usul Reuben, Dimas mengontak keponakannya, Toni alias Mpret, untuk melacak identitas orang di balik Supernova. Tercetusnya nama Gio oleh Dimas memicu kecurigaan Toni.
Toni yang selama ini rahasia bekerja untuk membantu jaringan Infiltran lantas berkonsultasi dengan Liong. Jawaban Liong tidak memuaskan Toni. Akhirnya Toni memutuskan untuk membuka misteri Supernova kepada Dimas dan Reuben. Ia bahkan berjanji untuk mempertemukan mereka dengan Supernova, dengan syarat ia pun diperkenalkan kepada Gio.
Dari London, Zarah pulang ke Bogor untuk melayat Abah. Kepulangan Zarah mencairkan konflik panjangnya dengan Aisyah, ibunya. Di makam Abah, Aisyah menyerahkan kunci rumah keluarga mereka yang diwariskan kepada Zarah. Sementara itu, Gio dihubungi mitra lamanya, Paul Daly, yang meminta tolong Gio untuk mengecek keadaan Zarah. Meski enggan, Gio memenuhi usul Paul.
Kunjungan Gio ke Batu Luhur mempertemukannya dengan Zarah. Dengan cepat, timbul ketertarikan di antara keduanya. Gio memperlihatkan proteksi untuk ikut membereskan rumah Zarah, proteksi itu disambut baik. Mereka pun berjanji untuk bertemu lagi.
Di rumah suaka, kondisi Alfa berangsur membaik. Namun, ketidakpastian rencana para Infiltran membuatnya tidak sabar. Kemampuan Bodhi justru teramplifikasi saat berada di rumah suaka dan membuatnya disorientasi. Tak hanya itu, terjadi perubahan fisik yang menciptakan keduanya terpaksa memutuskan untuk pergi dari rumah suaka.
Dari mimpinya, Alfa jadinya mendapat petunjuk bagaimana mengoptimalkan kemampuan Bodhi. Mereka kembali mencari Kell dan Kas. Penglihatan Bodhi yang sekarang membuka tepat memampukannya untuk mencari jejak para Peretas lain yang tergabung dalam gugus Asko. Jalur Peretas yang dilihat Bodhi membawa mereka ke Bukit Jambul, daerah menakutkan di desa Zarah. Tanpa mereka sangka, di Bukit Jambul terjadi pertempuran kekuatan yang lebih besar antara kubu Sarvara dan kubu Infiltran. Di sana, Bodhi dan Alfa jadinya bertemu dengan Zarah dan Gio. Di puncak Bukit Jambul, gugus Asko porak-poranda.
Tanpa sepengetahuan para Peretas, Liong telah mengatur seni administrasi semoga gugus Asko mempunyai kesempatan kedua. Dengan memanfaatkan anggota gugus lain yang tersisa, Liong berhasil menambal sulam kekuatan gugus Asko. Kesempatan terakhir itu hanya bisa mereka raih di sebuah portal bayangan yang tidak diketahui lokasinya oleh siapa pun kecuali seorang Peretas. Baru pada titik itulah, para anggota gugus Asko menyadari betapa besar misi yang mereka emban, dan betapa besar pertaruhan serta konsekuensi yang harus mereka tanggung.
Detail Buku:
Judul: Inteligensi Embun Pagi Supernova 6Penulis: Dee Lestari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-291-154-8
Url: http://deelestari.com/supernova-inteligensi-embun-pagi/
Baca - Download: Google Drive
0 Comments