Novel ini ber-genre satir surealis. Premis ceritanya yaitu seoarng wanita yang bekerja di balai arkeologi menghilang tanpa jejak, atau diduga cuti dengan alasan yang tak jelas. Para pembaca diajak mengalami alur dongeng yang dialami wanita tersebut secara tak lazim. Beragam pertanyaan menghinggapi benak kepolisian yang memeriksa masalah ini: apakah wanita ini tipe pemberontak? Apakah ia sedang mengalami masalah moral? Tak seorang pun memahami bagaimana wanita tersebut lenyap begitu saja, meninggalkan suami dan rumahnya.
Hubungan dengan semua pria selalu diakhiri dengan guci minyak yang harus wanita itu bawa di atas kepala. Pada alur dongeng lain, kita menjumpai komisaris polisi menginterogasi suami dan atasan daerah ia bekerja. Ketika wanita itu muncul kembali, pembaca dihadapkan pada kaburnya jarak para pria dalam hidupnya. Ia berganti-ganti suami karenanya kembali ke suami pertama yang ternyata telah mempunyai istri baru.
Di novel Love in the Kingdom of Oil inilah Nawal menyajikan surealisme dengan memvisualkan hakikat berpikir. Nawal menghadirkan keterkaitan antara wanita dengan sejarah Mesir, masa pra-Islam, mengajukan somasi tugas dan posisi wanita dalam tatanan patriarkhal yang represif, sampai kultur Mesir kontemporer.
Detail Buku:
Judul: Love in the Kingdom of OilPenulis: Nawal El Saadawi
Penerjemah: Masri Maris
Penerbit: Pustaka Obor, 2012
ISBN: 978-979-461-811-0
Jumlah halaman: 256 halaman
Besar file: 5,39Mb
Harga: Rp.45.000,- Beli
Baca-Download: Google Drive
0 Comments