Mei Hwa Dan Sang Pelintas Zaman Karya Afifah Afra

Mei Hwa dan Sang Pelintas Zaman karya Afifah Afra Mei Hwa dan Sang Pelintas Zaman karya Afifah Afra
“Dia korban perkosaan,” bisikan lelaki berjas putih itu menyakitiku.
Korban perkosaan. Aku mengerang. Meradang. Seakan ingin memapas sosok-sosok beringas yang semalam itu menghempaskan saya kepada jurang kenistaan.
“Kasihan dia,” ujar lelaki itu lagi, kurang jelas kutangkap, meski gumpalan salju itu menghalangi seluruh organ tubuhku untuk bekerja normal menyerupai sediakala.
“Kenapa?” tanya seorang wanita, juga berpakaian serbaputih.
“Rumahnya dibakar. Tokonya dijarah. Ayahnya stress, masuk rumah sakit jiwa. Dan ibunya bunuh diri, tak berpengaruh menahan kesedihan.”
……………
Huru-hara 1998 tak sekadar telah menjadikan perubahan besar di negeri ini. Sebongkah luka yang dalam pun menyeruak di hati para pelakunya. Mei Hwa, gadis keturunan Tiong Hoa yaitu salah satunya. Dalam ketertatihan, Mei Hwa berusaha menemukan kembali kehidupannya. Beruntung, pada keterpurukannya, beliau bertemu dengan Sekar Ayu, perempuan pelintas zaman yang juga telah terbanting-banting sekian lamanya jawaban silih bergantinya penguasa, mulai dari Hindia Belanda, Jepang, sampai insiden G30S PKI. Sekar Ayu yang telah makan asam garam kehidupan, mencoba menyemaikan semangat pada hati Mei Hwa nan rapuh.
Dalam rencah angin kencang kehidupan, banyak sekali dongeng indah terlantun: persahabatan, ketulusan, pengorbanan dan juga cinta. Lewat novelnya ini, Afifah Afra kembali mengobrak-abrik emosi pembaca lewat novel bergenre fiksi sejarah yang sarat konflik, diksi menawan dan pesan yang sangat kuat.

Detail Buku:

Judul: Mei Hwa dan Sang Pelintas Zaman
Penulis: Afifah Afra
Penerbit: Indiva Media Kreasi, 2014
ISBN: 9789790812682
Paperback: 368 peges
Besar file: 4,19Mb
Baca-Download: Google Drive
Review: Goodreads
Harga: Rp.33.000,- Beli

Post a Comment

0 Comments

close