Asma Nadia merupakan anak kedua dari pasangan Amin Usman yang berasal dari Aceh dan Maria Eri Susanti yang merupakan mualaf keturunan Tionghoa dari Medan. Ia mempunyai seorang abang berjulukan Helvy Tiana Rosa, dan seorang adik berjulukan Aeron Tomino. Mereka bertiga menekuni minat mereka sebagai penulis.
Asma Nadia menikah dengan Isa Alamsyah yang juga seorang penulis. Dari ijab kabul tersebut, mereka dikaruniai dua anak yang berjulukan Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra. Anak mereka juga berminat menekuni karier sebagai penulis.
Setelah lulus dari Sekolah Menengan Atas 1 Budi Utomo, Jakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Ia tidak menuntaskan kuliah yang dijalaninya, sebab ia harus beristirahat tanggapan penyakit yang dideritanya. Ia mempunyai obsesi untuk terus menulis. Ketika kesehatannya menurun, ia tetap bersemangat menulis. Di samping itu, dorongan dan semangat yang diberikan keluarga dan orang yang menyayanginya memotivasi untuk terus menulis. Asma tetap aktif mengirimkan tulisannya ke majalah Islam.
Sebuah cerpennya yang berjudul Imut dan Koran Gondrong pernah meraih juara pertama Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) tingkat nasional yang diadakan majalah Aninda pada tahun 1994 dan 1995. Selain menulis dongeng fiksi, ia juga aktif menulis lirik lagu. Sebagian lirik lagunya terdapat di album Bestari I (1996), Bestari II (1997), dan Bestari III (2003), Snada The Prestation, Air Mata Bosnia, Cinta Ilahi, dan Kaca Diri.
Ia pernah mengikuti Pertemuan Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darusalam, bengkel kerja kepenulisan novel yang diadakan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera). Dari hasil kegiatan kepenulisan Mastera, ia menghasilkan novel yang berjudul Derai Sunyi. Sebagai anggota ICMI, Asma Nadia juga pernah diundang untuk mengisi program bengkel kerja kepenulisan yang diadakan ICMI, orsat Kairo. Kesibukannya selain sebagai penulis fiksi, ia memimpin Forum Lingkar Pena, sebuah lembaga kepenulisan bagi penulis muda yang anggotanya hampir ada di seluruh provinsi di Indonesia. Asma juga sering menjadi pemandu program pada program yang bernuansa keislaman. Kini, Asma juga aktif dengan pekerjaannya sebagai administrator Yayasan Prakasa Insan Mandiri (Prima). Ia juga sibuk mengadakan banyak sekali paket kegiatan anak melaluiprime kidsdan memberi kursus bahasa Inggris.
Karena karya-karyanya, ia pernah mendapat banyak sekali penghargaan. Selain menulis, Asma sering diminta untuk memberi bahan dalam banyak sekali lokakarya yang berkaitan dengan penulisan dan feminisme, baik di dalam dan di luar negeri. Pada tahun 2009 dalam perjalanannya keliling Eropa sesudah mendapat permintaan writers in residence dari Le Chateau de Lavigny (Agustus - September 2009), ia sempat diundang untuk memperlihatkan seminar dan wawancara kepenulisan di PTRI Jenewa, Masjid Al Falah Berlin (bekerja sama dengan FLP dan KBRI di sana), KBRI Roma, Manchester (dalam program KIBAR Gathering), dan Newcastle.
Sejak awal tahun 2009, ia merintis penerbitan sendiri dengan nama Asma Nadia Publishing House. Beberapa bukunya yang telah diubahsuaikan menjadi filma dalah Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Assalamualaikum Beijing.
Ia juga berprofesi sebagai penulis tetap di kolom resonansi Republika setiap Sabtu. Ia pernah menjadi satu dari 35 penulis dari 31 negara yang diundang untuk menjadi penulis tamu dalam Iowa International Writing Program, di sana ia sempat mengembangkan wacana Indonesia dan proses kreatifnya dalam menulis dengan pelajar dan mahasiswa serta kaum bau tanah di Amerika Serikat. Selain memenuhi permintaan membaca cerpen yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, karyanya terpilih untuk ditampilkan dalam pembiasaan ke pentas teater di Iowa, selain berkolaborasi dengan bintang film tunarungu Amerika Serikat dalam pementasan di State Department, Washington D.C.
Ia menggemari seni fotografi, dan telah menjelajah 59 negara dan 270 kota di dunia. Melalui Yayasan Asma Nadia, ia merintis Rumah Baca Asma Nadia yang tersebar di seluruh Indonesia, rumah baca sederhana yang beberapa di antaranya mempunyai sekolah dan kelas komputer serta kawasan tinggal bagi anak yatim secara gratis untuk membaca dan beraktivitas bagi belum dewasa dan cukup umur yang kurang mampu. Saat ini, ada 140 perpustakaan yang dikelola bersama relawan untuk kaum yang kurang beruntung dan tidak mampu.
Berikut daftar buku, novel & cerpen Asma Nadia :
- Catatan Hati Seorang Istri
- Jangan Makara Muslimah Nyebelin!
- Sakinah Bersamamu
- Catatan Hati di Setiap Sujudku
- Aisyah Putri 1: Operasi Milenia
- Aisyah Putri 2: Chat On-Line!
- Rembulan di Mata Ibu
- Aisyah Putri 3: Mr. Penyair
- Istana Kedua
- Jilbab Pertamaku
- Assalamualaikum, Beijing!
- Aisyah Putri: My Pinky Moments
- Karenamu Aku Cemburu: Curahan Hati Seorang Istri
- Pesantren Impian
- Jilbab Traveler
- Meminang Bidadari
- Emak Ingin Naik Haji
- Derai Sunyi
- Catatan Hati Bunda
- Cinta di Ujung Sajadah
- Aisyah Putri: Hidayah Buat Sang Bodyguard
- Kerlip Bintang Diandra (Kumpulan Cerpen)
- Muhasabah Cinta Seorang Istri
- Aisyah Putri 4: Teror Jelangkung Keren
- Badman: Bidin!
- Gara-Gara Jilbabku?
- Cinta Tak Pernah Menari
- Serenade Biru Dinda
- Aku Ingin Menjadi Istrimu
- La Tahzan for Broken Hearted Muslimah
- Dialog Dua Layar
- Diary Doa Aisyah Putri
- Rumah Tanpa Jendela (Novel & Skenario)
- Ayat Amat Cinta: Sebuah Komedi Cinta yang Menyentuh Hati
- Cinta Laki-laki Biasa
- Kisah Kasih Dari Negeri Pengantin
- 101 Dating Jo dan Kas
- Twitografi Asma Nadia: Biografi Mini Asma Nadia, Masa Lalu, Kisah Cinta, Perjuangan, Pemiikiran, Ide, Opini, Dan Berbagai Hal Yang Belum Pernah Diungkap Sebelumnya
- The Real Dezperate Housewives
- Cermin dan Malam Ganjil
- Jatuh Bangun Cintaku (Seri Edu-Teens)
- J-Two: Jilbabers In Trouble
- Bulan Kertas
- Catatan Hati Yang Cemburu
- Kangen
- Rumah Cinta Penuh Warna
- Ketika Duka Tersenyum
- Ketika Aa Menikah Lagi
- Doa Kecil dalam Hati Gue (Kumcer Bareng-bareng)
- Catatan Hati di Setiap Doaku
- La Tahzan for Jomblo
- The Jilbab Traveller
- Ada Rindu di Mata Peri
- La Tahzan for Mother
- Maryam Mah Kapok
- Salon Kepribadian
- Galz, Please Don't Cry
- Kepak Sayap Patah
- Miss Right Where R U? (The Real Story of Jomblo)
- Merah di Jenin
- Hari-Hari Cinta Tiara
- Titian Pelangi
- Pelangi Nurani
- Dari Datuk ke Sakura Emas
- Luka Telah Menyapa Cinta
- One Gigabyte of Love
- 17 Catatan Hati: Ummi
- J-Two on Mission
- The Story of Jomblo: Antologi Cerpen Pilihan
- Menyisir Rindu
- Jadilah Istriku (seri Pernikahan)
- Proses Kreatif Penulis Hebat
- Suatu Petang di Kafe Kuningan: Kumpulan Cerpen Remaja FLP
- Mengetuk Cintamu
- Jadian, Boleh Dong? (Serial Aisyah Putri Edisi Revisi Mr. Penyair)
- Catatan Hati Pengantin
- Chat for a Date (Serial Aisyah Putri Edisi Revisi Chat Online)
- 20 Tahun Cinta
- Bidadariku Bukan Untukku
- Aisyah Putri: Jilbab in Love
- Di Dunia Ada Syurga
- Jangan bercerai Bunda
- IMEJKU... CARAKU... GAYAKU... ANGGUN
- Abang, Apa Salahku?: Saat Cinta Suami Berpaling
- Pesantren Impian: Cinta, Teka-teki, dan Kematian
- Surga yang Tak Dirindukan
- Catatan Hati Ibunda
- Keranamu Aku Cemburu
- New Jangan Makara Muslimah Nyebelin
- Kisah Seru Pengantin Baru
- Hari-Hari Cinta Tiara
- Titian Pelangi
- Pelangi Nurani
- Dari Datuk ke Sakura Emas
- Luka Telah Menyapa Cinta
- Merajut Cahaya: Kumpulan Cerpen Terbaik Annida
- Dokumen Jibril
- Lelaki Semesta
- Di Sini Ada Cinta! (Matahari Tak Pernah Sendiri: Buku 2)
- Jendela Cinta
- Lentera Kehidupan
- Hong Kong, Namaku Peri Cinta
- Addicted 2 U: Antologi Cerpen Pilihan
- Dendam Positif
- 100 Kisah Luar Biasa Dari Orang-Orang Biasa
- Dia Dalam Mimpi Rani
0 Comments