Saat itu Moskwa sedang dalam keadaan ekspresi dominan dingin. Salju berterbangan dan melayang turun perlahan tidak menghalangi arus kemudian lalang orang-orang di bandara Sheremetyevo. Ia dijemput oleh Devid, sahabat Sekolah Menengah Pertama dulu. Mereka sudah hampir sembilan tahun tidak bertemu. Setelah beberapa dikala bercengkrama satu sama lain, mereka kemudian bergegas menuju apartemen yang disewakan Devid untuk Ayyas selama melaksanakan penelitian di Rusia beberapa bulan kedepan.
Tanpa Ayyas duga, ia dikejutkan dengan sebuah kenyataan bahwa dirinya harus satu apartemen dengan nonik-nonik Rusia yang berparas sangat cantik. Mereka yakni Yelena dan Linor. Padahal semenjak kecil ia tidak biasa dengan hal menyerupai itu, ia lemah terhadap perempuan cantik. Ia takut imannya akan runtuh jikalau harus tinggal bersama mereka. Namun berdasarkan Devid, itulah yang terbaik untuk Ayyas. Devid menjelaskan secara detail alasan mengapa Devid menentukan apartemen tersebut. Setelah mendengar klarifikasi Devid, Ayyas pun mengerti dan mengikuti apa kata Devid.
Sejak dikala itulah perjalanan hidup Ayyas dipenuhi dengan banyak godaan. Dari mulai cara berpakaian mereka, sikap, hingga perkataan Linor yang sering sekali mengejek agama Islam. Belum lagi ajun professor yang sangat cantik, menawan dan cerdas. Bayangan wajahnya selalu ada dalam pikiran Ayyas, ia berjulukan Dr. Anastasia Palazzo. Ayyas merasa cobaan ini sangat berat baginya.
Setelah cukup usang Ayyas tinggal satu apartemen bersama dua orang nonik Rusia itu, Ayyas sangat terkejut sebab ternyata mereka itu bukanlah orang baik-baik.
Linor membenci Ayyas, berbagai cara yang ia lakukan untuk menhancurkan keimanan seorang Ayyas. Berbagai cara ia lakukan untuk menjebak Ayyas. Mulai dari berpakaian yang tidak masuk akal di depan Ayyas, masuk kamar kamar Ayyas secara diam-diam, hingga menjebak Ayyas biar menjadi tersangka peledakan bom di sebuah hotel di Rusia. Namun dari sekian banyaknya cara, tidak ada satupun cara yang berhasil meruntuhkan benteng keimanan Ayyas .
Suatu ketika, Yelena mengalami suatu bencana yang sangat tidak manusiawi. Ia disiksa dan dibuang begitu saja oleh pelanggannya dari sebuah kendaraan beroda empat di jalanan. Saat itu salju turum begitu lebatnya . Badan Yelena terasa hancur dan sama sekali tidak ada yang sanggup ia gerakan. Saat itu Yelena sedang berada di ujung kematian. Tak ada seorang pun yang menolongnya . Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan, dan pada siapa ia harus minta tolong. Tanpa ia sadari ia mengingat Tuhan. Dalam hatinya ia memanggil nama Tuhan, ia meminta pertolongan kepada Tuhan dengan meneteskan air mata. Tubuh Yelena semakin tertimbun oleh salju.
Tiba-tiba ada seorang perempuan yang melihatnya, perempuan itu meminta pemberian kepada orang-orang untuk menolong Yelena namun tak ada seorang pun yang mau membantunya. Tak usang kemudian ada seorang cowok yang mau membantunya yang tak lain yakni Muhammad Ayyas yang kebetulan lewat disana.
Akhirnya Yelena pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter menyampaikan jikalau terlambat sedikit saja, nyawa Yelena tidak akan tertolong. Yelena sangat berterimakasih kepada Ayyas sebab berkat Ayyas ia sanggup selamat. Namun Ayyas menegaskan pada Yelena bahwa yang menolongnya itu bukan Ayyas, tapi itu yakni keajaiban Tuhan. Sejak itulah Yelena mulai percaya akan adanya Tuhan .
Sementara di cuilan lain, Linor harus dikejutkan dengan sebuah kenyataan perihal siapa dirinya sebenarnya. Ia yakni keturunan Palestina, bukan keturunan Yahudi asli. Ia juga hanya seorang anak angkat. Ia mengetahui semua hal itu dari Madame Ekaterina yang selama ini ia anggap sebagai ibu kandungnya sendiri.
Linor sangat terpukul mendengar hal itu dan seolah tak percaya. Ibunya meninggal pada dikala terjadi pembantaian di Sabra dan Sathila, Palestina. Linor menyesal atas semua perbuatannya selama ini sebagai biro Zionis ia merasa sama saja ia yang membunuh ibu kandungnya sendiri. Tak hanya itu, ternyata orang tuanya yakni pemeluk agama yang selama ini ia sebut sebagai agama primitif yakni Islam. Setelah bencana itu, Linor pun mulai mendalami dan mengkaji Islam.
Devid yang selama ini hidup bebas, ia mencicipi hidupnya semakin kacau tanpa arah dan tujuan. Ia meminta Ayyas untuk menuntunnya kembali ke Jalan yang benar. Devid pun kembali mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda keislamannya. Ia bercerita kepada Ayyas, ia selama ini sudah terlalu bebas hidup dengan perempuan mana saja. Ia sangat tidak berpengaruh jikalau tidak hidup bersama perempuan. Ayyas pun memperlihatkan solusi biar Devid segera menikah. Ia sempat akan dinikahkan dengan adik seorang Ustad, namun ia merasa tidak pantas menikah dengan adik seorang Ustad yang begitu menjaga kesuciannya .
Devid meminta biar Ayyas mencarikannya calon istri. Ayyas menyarankannya dengan Yelena. Tak menunggu lama, Devid pun melamar Yelena dan ternyata lamarannya pun diterima. Akhirnya Yelena mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk Islam, ksemudian melaksanakan ijab kabul dengan Devid.
Info : Miliki Segera Koleksi Buku Digital & Novel Digital Gratis Lengkap Tanpa Harus Frustasi, Menghabiskan Waktu & Bingung Download Sana-Sini! Silahkan Lihat Penawaran Khusus Dari Saya.
Judul : Bumi Cinta
Penulis : Habiburrahman El-Shirazy
Tipe File : Pdf
Ukuran : 2.1 Mb
Halaman : 900+
0 Comments