Matemati-Qu Seri 1 - Bekti Hermawan & Irfan Amalee

 Matematika bukanlah dunia gila yang patut dibenci Matemati-Qu Seri 1 - Bekti Hermawan & Irfan Amalee

Matematika bukanlah dunia gila yang patut dibenci. Matematika juga bukan hasil dari wangsit. Matematika ialah hasil olah pikir insan terhadap Sunnahtullah yang berlaku atas tata hukum semesta.

Dunia matematika ialah dunia yang sangat menyenangkan setiap anak, kalau bapak/ibunya bisa memperlihatkan pendidikan Matematika yang Islami semoga tidak merusak Fitrah-NYA

Memberikan pendidikan Matematika dengan cara-cara paksaan (menghafal rumus), bahaya (memberikan nilai buruk kalau tidak mengerjakan PR), ketidaknyamanan (anak tidak mau bertanya lantaran takut pada gurunya), bahkan eksekusi (tidak boleh ikut ujian kalau belum menuntaskan tugas), ialah lantaran utama rusaknya Fitrah anak.

Rusaknya Fitrah anak ditandai dengan makin tidak sukanya anak pada pelajaran Matematika di jenjang pendidikan berikutnya. Mohon perhatikan. Jika di Taman Kanak-kanak dan SD Kelas 1 atau 2 anak berprestasi dan menyukai Matematika, mengapa di Kelas 3 SD dan seterusnya anak bermetamorfosis tidak suka bahkan membenci Matematika?

Matematika menjadi dunia yang gila bagi bawah umur saat Matematika disajikan kering tanpa makna, apalagi kalau disajikan tanpa nilai-nilai Akhlaq Islami yang bersama-sama ada pada setiap konsep Matematika.

Waspadailah perusakan Fitrah Belajar, Fitrah Bakat, Fitrah Keimanan dan Fitrah Perkembangan anak yang secara sengaja atau tidak sengaja bapak/ibu lakukan melalui -salah satunya- mata pelajaran Matematika.

Memberikan pendidikan Matematika berbasiskan Quran ialah SATU-SATUNYA CARA menghindari perusakan Fitrah anak, sekaligus mensinergikan antara Logika dan Akhlak anak.

Pendidikan Matematika Alquran untuk TK-SD ini didasarkan pada 4 Prinsip sebagai pedoman utama menguasai Logika Matematika sekaligus menyebarkan Akhlaq Positif anak, yaitu QS Maryam 94, QS al-Insyiqaq 19, al-Baqarah 185, al-Baqarah 196, al-Qamar 17, 22, 32, 40, dan al-'Ankabut 43.

Logika yang besar lengan berkuasa dalam Matematika Alquran sanggup dimanfaatkan untuk merangsang pengembangan Akhlaq-nya. Tidakkah bapak/ibu pernah berpikir bahwa LOGIKA Matematika sanggup dijadikan mediator yang efektif dalam mengembangkan KECINTAAN ANAK PADA QURAN?

Sejak tahun 2007 Matemati-Qu diperkenalkan pada banyak anak. Mulai dari Bogor, Jakarta, Palembang, Makassar, Malang, dan kota lain bahkan hingga ke Management Science University di Shah Alam dan University of Malaysia Terengganu di Terengganu-Malaysia.

Jika bapak/ibu menginginkan anak mempunyai Logika Matematika yang besar lengan berkuasa sekaligus Cinta Quran, maka hindarilah pendidikan Matematika yang sanggup merusak Fitrah Keimanan, Fitrah Belajar, Fitrah Bakat dan Fitrah Perkembangan anak.

Matematika Alquran ialah JAWABAN SATU-SATUNYA.

Harapan bapak/ibu dan saya langsung tentulah mempunyai anak yang mempunyai LOGIKA Matematika yang besar lengan berkuasa serta CINTA QURAN semoga kelak dikemudian hari sanggup berperan di masyarakat sesuai dengan tanggungjawabnya sebagai Khalifah di Muka Bumi.

Lewat video eduksasi ini anda sekeluarga akan diajarkan Teknik Berhitung Tingkat Tinggi dengan memakai semangat Qur'an dalam 7 Langkah.

Miliki Sekarang Juga...

 Matematika bukanlah dunia gila yang patut dibenci Matemati-Qu Seri 1 - Bekti Hermawan & Irfan Amalee

Post a Comment

0 Comments

close