Dia meliput dari dekat dan mengalami pribadi insiden pembantaian etnis dan kanibalisme di Kalimantan pada 1997 dan 1999, demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan massal di Jakarta 1998, serta pembumihangusan Timor Timur oleh milisi dan tentara Indonesia menyusul jajak pendapat yang mengantarkan kemerdekaan negara itu pada 1999.
Ditulis dengan lancar, akrab, dan lezat dibaca, buku ini membuka mata kita akan segala insiden kelam di negeri ini yang kerap ditutup-tutupi, sekaligus mengajak kita merenungkan kembali makna reformasi sehabis 10 tahun rezim Orde Baru tumbang dan memaknai momen 100 tahun kebangkitan nasional.
*****
"...gambaran konkret perihal sebuah bangsa yang sedang meluncur ke titik terendahnya ..."— Literary Review (London)
"Richard Lloyd Parry yaitu wartawan pemberani dan tak kenal lelah yang masuk jauh ke dalam borok kejahatan insan dan kembali dengan sebuah kisah yang nyaris terlalu menggiriskan untuk dipercaya ... Reportase yang ditulis dengan indah dan berani."— Literary Review (London)
"Solidaritas terhadap orang-orang yang paling menderita mendorong lahirnya kesaksian ini ... Zaman Edan—buku Richard Lloyd Parry perihal pergulatan Indonesia antara represi dan reformasi—mengambil tema yang mempunyai daya tarik luar biasa."— The Independent (London)
"Yang terbaik dari buku sejenis, muncul dari tengah kekacauan menjelang kebangkrutan pemerintahan Suharto pada 1998 ..."— Financial Times Magazine (London)
"Jurnalisme sastrawi dalam praktik dan pola nyata. Liputan Richard Lloyd Parry perihal konflik Dayak-Madura di Kalimantan, kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, serta referendum berdarah di Timor Leste disajikan dalam sebuah kisah seolah-olah novel. Dan, inilah novel horor yang menciptakan film-film Alfred Hitchcock terasa hambar, sekaligus menciptakan kita akan bertanya: inikah wajah Indonesia sebenarnya?"— Farid Gaban, pemimpin Redaksi Madina.
Penulis: Richard Llyod Parry
Judul: Zaman Edan : Indonesia Di Ambang Kekacauan
Format: Exe
Sumber: http://www.bukukita.com/Sejarah-dan-Budaya/Sejarah-Indonesia/57491-Zaman-Edan-:-Indonesia-Di-Ambang-Kekacauan.html
0 Comments