A Thousand Splendid Suns

A Thousand Splendid Suns yaitu sebuah novel karangan penulis berkebangsaan Afghanistan-Amerika Serikat, Khaled Hosseini tahun 2007. Novel ini yaitu novel keduanya sesudah The Kite Runner pada tahun 2003. Kisah novel ini berfokus pada lika-liku perjalanan hidup dua orang perempuan Afganistan  yang hidup di tengah hiruk-pikuk pemerintahan Afganistan dari tahun 1960 hingga 2003. Novel ini dirilis pada tanggal 22 Mei 2007 di Amerika Serikat dan menerima ulasan positif dari Kirkus,  Publishers Weekly, Library Journal, dan Booklist serta menduduki posisi 2 di Amazon.com sebagai novel terlaris bahkan sebelum agenda perilisannya.

Di Indonesia, novel ini diterjemahkan oleh Berliani M. Nugrahani dan diterbitkan pertama kali pada bulan November 2007 oleh penerbit Mizan.

Novel ini berlatar belakang kehidupan Afghanistan selama masa-masa perang (1960-an hingga 2000-an). pada awal dongeng ini, tokoh utamanya yaitu seorang perempuan berjulukan Mariam tetapi kemudian di pertengahan cerita, ada tokoh lain berjulukan Laila yang juga menjadi cuilan dari tokoh utama.

Mariam yaitu seorang gadis kecil yang merupakan harami (anak haram) dari seorang saudagar kaya  berjulukan Jalil. Ibu Mariam sendiri dulunya yaitu mantan pelayan di rumah Jalil. Tetapi sebab masyarakat tidak mengakui adanya anak haram di dalam sebuah keluarga maka Mariam dan ibunya harus menyingkir dan mempunyai kehidupan sendiri.

Jalil sering menjenguknya dan membawakannya hadiah-hadiah kecil. Jalil selalu menceritakan wacana keindahan kota Herat yang tidak pernah diinjak oleh Mariam, wacana gedung bioskop yang dimilikinya  hingga bagaimana lezatnya sebuah es krim. Mariam begitu memuja Jalil sementara ibunya begitu membencinya. Mariam selalu berpikir bahwa Jalil menyayanginya. Sedangkan berdasarkan ibunya, tak ada yang mau menyayanginya sebab beliau seorang harami. Hingga suatu hari Mariam minta dibawa oleh Jalil ke Herat untuk menjawab segala keingintahuannya wacana cerita-ceritanya, namun Jalil tidak mengijinkan. Tentu saja Jalil akan aib sebab secara sosial, Mariam bukan anak yang diinginkan. Terlebih lagi Jalil sudah mempunyai 3 orang istri sah.

Hingga pada suatu hari Mariam nekad untuk menemui Jalil walaupun tidak menerima izin dari ibunya. Ternyata benar, Jalil memang tidak menginginkannyanya. Dia sangat meratapi keinginannya untuk tiba ke Herat menemui Jalil. Terlebih lagi, kenekatan Mariam untuk menemui Jalil harus dibayar mahal. Sepulangnya dari sana, Mariam menemui ibunya tewas gantung diri.

Selepas selesai hidup ibunya, Jalil membawa Mariam ke rumah mewahnya. Jalil dan istri-istrinya menjodohkan Mariam dengan seorang saudagar berumur 45 Tahun berjulukan Rasheed. Sementara ketika itu umur Mariam masih 15 Tahun. Tanpa pilihan, beliau kesudahannya dipersunting oleh Rasheed dan dibawa ke Kabul. Disana, kehidupan ijab kabul Mariam ibarat neraka. Mariam harus menanggung siksaan dan perihnya luka fisik maupun luka batin yang disayatkan sang suami. Namun, ditengah-tengah penderitannya itu, hadirlah secercah mentari nirwana lewat sesosok gadis berilmu balig cukup akal berjulukan Laila yang kelak akan mengubah kehidupan Mariam.

Detail Buku :

Judul : A Thousand Splendid Suns
Pengarang : Khaled Hosseini
Penerjemah : Berliani M. Nugrahani
Penerbit : Mizan
File : EXE
Halaman : 516
Download : Google Drive

Post a Comment

0 Comments

close