Dibawah Lindungan Kabah Karya Hamka

 Sudah saya terima surat sahabat yang terkirim dalam bulan yang kemudian Dibawah Lindungan Kabah Karya Hamka
Sudah saya terima surat sahabat yang terkirim dalam bulan yang lalu. Mula-mula saya sangat bersedih hati alasannya sejak kita bercerai di Juddah, tak pernah saya mendapatkan surat lagi daripada engkau. Tetapi sesudah surat itu saya terima saya baca, hilanglah sedih dan sedih saya, positif bahawa engkau tidak melupakan saya. 
Maksudnya engkau terangkan itu, sangat saya setujui, itulah suatu maksud yang baik, alasannya itu ialah suatu hikayat dan bencana yang mendukakan hati dan merawankan fikiran, yang kerapkali benar terjadi di dalam lingkungan belia-belia kita.

Saya baiklah maksud sahabat itu, pertama ialah karangan yang engkau maksudkan itu, akan ganti bingkisan (persembahan) kita kepada orang-orang yang menjadi korban itu, hantaran kepada arwah mereka yang suci; kedua ialah untuk menjadi cermin perbandingan orang-orang yang hidup kemudian daripada mereka.
Bukan sedikit belia-belia yang telah menanggung sebagai orang yang telah ditanggung oleh kedua orang itu, tetapi sukar orang yang selamat hingga ke akhirnya. Pada hal ialah "Rindu dendam" atau "Cinta berahi" itu laksana Lautan Jawa, orang yang tidak berhati-hati mengayuh bahtera memegang kemudi dan menjaga layar, karamlah ia diguling oleh ombak dan gelombang, hilang ditengah samudera yang luas itu, tidak akan tercapai selama-lamanya tanah tepi. 
Tidak ada tunjangan yang sanggup saya berikan kepada engkau di dalam pekerjaan itu, hanya bahu-membahu ini saya kirimkan surat-surat yang semasa kita masih di Mekah tak sempat saya memberikannya kepada engkau.
Demi apabila buku ini telah selesai, kirimkanlah kiranya kepadaku barang senaskah, guna menghidupkan kenang-kenanganku pada masa yang telah lampau, semasa kita masih bernaung di bawah lindungan ka'bah.

Detail Buku :

Judul : Dibawah Lindungan Ka'bah
Karya : Buya Hamka
Jenis File : PDF
Jumlah Halaman : 48 Lembar
Besar File : 607 KB
Download : Google Drive

Post a Comment

0 Comments

close