Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan banyak sekali ciri dan sifat. Salah satu di antaranya yakni bahwa dia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan dia yakni kitab yang selalu dipelihara. Inna nahnu nazzalna al-dzikra wa inna lahu lahafizhun (Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran dan Kamilah Pemelihara-pemelihara-Nya) (QS 15:9). Demikianlah Allah menjamin keotentikan Al-Quran, jaminan yang diberikan atas dasar Kemahakuasaan dan Kemahatahuan-Nya, serta berkat upaya-upaya yang dilakukan oleh makhluk-makhluk-Nya, terutama oleh manusia. Dengan jaminan ayat di atas, setiap Muslim percaya bahwa apa yang dibaca dan didengarnya sebagai Al-Quran tidak berbeda sedikit pun dengan apa yang pernah dibaca oleh Rasulullah saw., dan yang didengar serta dibaca oleh para sahabat Nabi saw.
Tetapi, dapatkah keyakinan itu didukung oleh bukti-bukti lain? Dan, dapatkah bukti-bukti itu meyakinkan manusia, termasuk mereka yang tidak percaya akan jaminan Allah di atas? Tanpa ragu kita mengiyakan pertanyaan di atas, alasannya ibarat yang ditulis oleh almarhum 'Abdul-Halim Mahmud, mantan Syaikh Al-Azhar: "Para orientalis yang dari ketika ke ketika berusaha menunjukkan kelemahan Al-Quran, tidak mendapat celah untuk mencurigai keotentikannya.
Detail Buku
Judul : Membumikan Al Quran
Penulis : M. Quraish Shihab
Penerbit : Mizan
Jenis file : PDF
Jumlah Halaman : 227 Hal
Besar File : 763KB
0 Comments