Seiring jalannya waktu, buah hati kita pun bertambah besar, pintar, dan bahkan juga bisa berbuat hal-hal yang sering menciptakan kita kesal, marah, bahkan “terpaksa” menghukum mereka.
Namun, meski mereka beranjak besar, demikian juga dengan teladan pikirnya, tetaplah ada kesenjangan teladan pikir antara kita dengan mereka. Dan semakin lebar kesenjangan itu, konflik pun semakin sering terjadi.
Saya yakin, tidak ada orang renta yang sengaja merancang dirinya menjadi orang renta yang suka marah, suka menghukum, atau pun suka menyakiti hati dan fisik anak. Banyak hal bisa terjadi dan menciptakan orang renta berperan menjadi “musuh” anak pada saat-saat tertentu. Bahkan, kadang terbersit dalam benak kita bahwa anak hanyalah “beban” bagi kita. Kita sering lupa bahwa kehadiran mereka semata-mata yaitu kehendak kita yang direstui oleh Sang Pencipta.
Tidak semua orang dipercaya menjadi orang tua, maka berbahagialah Anda yang sudah ditahbiskan oleh Tuhan menjadi orangtua. Berbahagialah alasannya Tuhan percaya kepada Anda.
Buku ini di susun bukan sebagai panduan dalam mengasuh dan mendidik anak. Namun, melalui buku ini Anda bisa berguru dari dongeng yang di tuangkan di dalam buku ini. Harapan berikutnya, Anda bisa berguru dari kehidupan dan perilaku anakanak yang sudah dianugerahkan oleh Sang Pencipta kepada Anda.
Boleh jadi, sepenggal dongeng dalam buku ini bisa menggugah atau mengusik hati Anda untuk merefleksi diri terhadap apa yang sudah Anda lakukan terhadap buah hati Anda. Bukan untuk membangkitkan rasa bersalah, namun penulis berharap bisa membangkitkan semangat untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dibentuk di waktu yang telah lewat.
DetailBuku :
Judul: Tolong Dengarkan AkuPenulis: Bunda Ve
Penerbit: Elexmedia Komputindo
ISBN: 978-602-02-2981-2
Baca-Download: Google Drive
0 Comments