Detail Buku:
Judul: Satu Hari Berani dan cerita-cerita lain
Penulis: Sitta Karina
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2008
ISBN: 978-979-22-3528-9
Jumlah halaman: 186 halaman
Besar file: 927Kb
Review: Goodreads
Deskripsi:
Satu Hari Berani dan cerita-cerita lain merupakan kumpulan cerpen karya Sitta Karina yang pertama kali diterbitkan, berisi kisah-kisah seputar dunia berakal balig cukup akal yang ceria, seru, maupun sedih serta sarat pembelajaran. Sebelumnya cerpen-cerpen tersebut pernah dimuat di beberapa majalah menyerupai CosmoGIRL!, HAI, Gogirl!, Cerita Kita, dan SPICE!.Lebih lanjut ihwal Sitta Karina dan buku-bukunya, kunjungi www.sittakarina.com.
***
“This is one of a kind type of book! Jarang saya sanggup baca kisah yang bikin “nagih”. Gaya penulisan dan inspirasi kisah yang ringan dan bersahabat dengan our daily life sukses bikin buku ini jadi “my daily bible”’ di tas aku. Anyway, Sitta really knows how to tell a story without making you bored.” - AGNI PRATISTHA A.K., Putri Indonesia 2006, executive editor majalah CosmoGIRL!
"Sitta Karina menyambut globalisasi melalui tulisannya yang tidak hanya inspiring, tetapi juga membuka mata untuk melihat dari banyak sekali dimensi. Menulis menjadi caranya untuk mengubah paradigma berakal balig cukup akal biar lebih mengasihi budaya Indonesia tanpa menghindar dari globalisasi. Kehidupan tradisional dan modern yang ia padukan menjadi ciri khas dalam karya-karyanya, dan tentunya merupakan nilai tambah tersendiri alasannya tidak dipunyai penulis lain. Lebih dari itu, saya selalu menyukai tulisan-tulisan Sitta, yang sanggup menciptakan saya berkali-kali menelaah masa lalu, dan berusaha untuk menjadi jauh lebih baik di kemudian hari." - ALANDA KARIZA, Penggagas The Cure For Tomorrow, finalis CosmoGIRL! of The Year 2006, penulis novel Mint Chocolate Chip
“Karya-karya Sitta punya warna tersendiri yang “catchy” dan sangat berkarakter. Isinya benar-benar fun, touchy, dan selalu yummy untuk dibaca—bahkan untuk yang kedua kalinya. Ketika kau memulai membaca kalimat pertama, kau enggak akan sanggup menutupnya sebelum selesai membaca kalimat terakhir!” - ANISSA RAHMAWATI, Pelajar SMAN 3 Bandung
0 Comments