Detail Buku:
Judul: A Calendar of Wisdom
Penulis: Leo Tolstoy
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2010
ISBN: 978-979-22-6545-3
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 396 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 3,00Mb
Deskripsi:
Ini ialah karya besar terakhir Leo Tolstoy. Dengan karya ini, ia memenuhi harapan yang dipupuknya selama hampir lima belas tahun, yaitu ”mengumpulkan budi selama berabad-abad dalam sebuah buku” yang ditujukan kepada khalayak umum. Tolstoy mengerahkan sejumlah besar upaya ke dalam karyanya ini, menyiapkan tiga edisi revisi antara tahun 1904 hingga 1910. Ini ialah bacaan harian kesukaannya, buku yang terus-menerus ia baca selama hidupnya.
Gagasan awal buku ini tampaknya muncul dalam benak Tolstoy pada pertengahan 1880-an. Ekspresi pertamanya yang terekam mengenai konsep A Calendar of Wisdom ”Pemikiran bijak untuk tiap hari dalam setahun, dari para filsuf terhebat sepanjang masa” muncul pada 1884. Ia menulis di buku hariannya pada tanggal 15 Maret tahun itu: ”Saya harus membuat bulat bacaan bagi diri sendiri: pictetus, Marcus Aurelius, Lao-Tzu, Buddha, Pascal, Perjanjian Baru. Ini juga berfaedah bagi semua orang.” Pada 1885, ia menulis dalam surat kepada asistennya, Mr. Chertkov: ”Saya tahu berkomunikasi dengan para pemikir besar menyerupai Sokrates, Epictetus, Arnold, Parker... memberi seseorang kekuatan mental, ketenangan, dan kebahagiaan besar. Mereka memberitahu kita apa yang penting bagi kemanusiaan, makna kehidupan, dan nilai moral... Saya juga ingin membuat buku... yang memungkinkan saya memberitahu seseorang wacana kehidupannya, juga wacana Cara Hidup yang Baik.”
Perbedaan besar antara edisi pertama (Thoughts of Wise Men) dan kedua (A Calendar of Wisdom) ialah Tolstoy mengelompokkan ajaran menurut topik untuk hari, minggu, dan bulan tertentu. Pada 3 Juni 1904 ia menulis di buku hariannya: ”Saya sibuk dengan Circle of Reading.... Saya tidak dapat melaksanakan hal lain.... Saya telah memilah pemikiran-pemikiran dan mengelompokkannya menjadi topik utama sebagai berikut: Tuhan, Kecerdasan, Hukum, Cinta, Sifat Kemanusiaan Ilahi, Iman, Godaan, Kesatuan Orang (dengan Tuhan), Doa, Kebebasan, Kesempurnaan, Pekerjaan, dan sebagainya.” Tolstoy menambahkan sekitar delapan ribu pemikirannya sendiri, ditulis selama tahun-tahun meditasinya, atau dari buku harian terdahulunya. Ia secara umum mengawali tiap hari dengan ajaran pembuka dari dirinya sendiri, menambahkan kutipan dari sumber lain, dan mengakhiri tiap hari dengan ajaran epilog darinya sendiri.
Edisi A Calendar of Wisdom diterbitkan di Rusia pada 1912, tapi sesudah Revolusi Rusia penerbitannya tidak boleh di bawah rezim Soviet, alasannya ialah orientasi spiritual dan banyaknya kutipan religius dalam buku ini. Ketika kembali diterbitkan di Rusia, pada 1995, sesudah reformasi demokrasi, buku ini menangguk kesuksesan luar biasa, terjual lebih dari 300 ribu eksemplar.
Buku ini belum pernah diterjemahkan ke bahasa Inggris. Terjemahan bahasa Inggris pertama A Calendar of Wisdom akan menjadi suatu inovasi aktual bagi pembaca berbahasa Inggris. Diciptakan oleh salah seorang novelis dan pemikir terbesar dunia untuk mewakili warisan spiritual terbaik dunia, buku ini meliputi karya-karya terbesar religi, filsafat, dan kesusastraan yang belum dilihat dunia. Buku ini termasuk karya cipta sangat baik dari seorang genius, karya yang akan menjadi panduan spiritual praktis wacana cara hidup yang berdamai dengan diri sendiri serta cara menjalani kehidupan yang penuh dengan kebaikan, kepuasan, serta kebahagiaan, bagi pembacanya. Sasaran awal Tolstoy adalah mengantarkan kebijaksanaan kepada sebanyak mungkin orang, ”menghibur jutaan pembaca”. Tujuan ini tetap menggugah hingga sekarang, kala kesadaran spiritual semakin dibutuhkan, menyerupai dikala karya ini dibuat.
0 Comments