Detail Buku:
Judul: Identitas dan Kenikmatan
Penulis: Ariel Heryanto
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, 2015
ISBN: 978-979-91-0886-9
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 370 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 2,35Mb
Deskripsi:
“Heryanto mempunyai kemampuan yang langka untuk mengaitkan analisa tajam atas bentangan persoalan media dengan pertanyaan-pertanyaan teoretis yang lebih luas dalam kajian budaya.” (Profesor Krishna Sen, Dekan Fakultas Sastra-Budaya, The University of Western Australia)
“Buku ini bukan hanya meneroka banyak sekali gosip dalam masyarakat mutakhir, mulai dari islamisasi budaya kaum muda perkotaan sampai K-Pop, politik jalanan, minoritas Tiong hoa, dan representasi peristiwa 1965-66, tetapi juga menunjukkan kebertautan antar gosip tersebut; dan bermuara pada problematisasi narasi-narasi besar ibarat nasion dan nasionalisme, globalisme dan globalisasi, modernisme dan mo dern itas, yang se usang ini diterima begitu saja.” (Dr Budiawan, Universitas Gadjah Mada)
“Kekuatan buku ini yaitu kajian lintas disiplin yang cair, yang sanggup mengaitkan hal-hal yang tak terlihat berkaitan, ibarat K-Pop dengan identitas Tionghoa dan gaya hi dup islami, representasi kekerasan 1965 dengan premanisme dan tatanan politik for mal. Buku ini menjawab kebutuhan akan pemahaman yang lebih kompleks perihal poli tik identitas dan budaya terkenal di Indonesia setelah Reformasi. Buku ini perlu diba ca oleh mahasiswa, ilmuwan, dan pegiat budaya di bidang kajian budaya, kajian Indo nesia, dan kajian Asia Tenggara. (Profesor Melani Budianta, Universitas Indonesia)
“Dalam buku ini, Ariel Heryanto membawa kita ke suatu perjalanan yang secara visual amat memukau, dan sepertinya menjadi awal kebangkitan budaya layar Indonesia. Karya sang pencetus kajian budaya Indonesia ini menawarkan bahwa tanda-tanda budaya yang seolah-olah ‘baru lahir’ ini yang diproduksi baik di atas layar maupun di balik layar sekaligus bersifat global, punya sejarah panjang, dan berakar mendalam pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Buku ini wajib dibaca oleh semua yang ingin memahami budaya pop Indonesia mutakhir dengan banyak sekali pertentangan yang ada di dalamnya.” (Associate Professor Bart Barendregt, Leiden University)
0 Comments