Namun, tak banyak orang tahu, ada sosok lain di akrab Rumi yang mengalami perjalanan ruhani yang tak kalah menariknya.
Dialah Kimya, putri angkat Rumi. Terlahir sebagai anak petani di pedalaman Anatolia, semenjak kecil ia mencicipi sebuah kerinduan misterius kepada Yang Gaib.
Kimya menyaksikan dari akrab proses perubahan ayah angkatnya. Dari seorang ulama terhormat di Konya, ia menjadi perindu Tuhan, bersyair dan menari merayakan cinta Ilahi. Semua itu sebab perjumpaannya dengan seorang sufi pengembara, Syams dari Tabriz.
Hidup Kimya semakin berliku sehabis ia menjadi istri Syams. Kimya harus menghadapi permusuhan murid-murid Rumi dan penduduk Konya yang menganggap Syams meracuni pikiran Rumi. Bagaimana Kimya menghadapinya? Apakah Syams juga mengubah diri Kimya, sebagaimana Rumi?
Dan apakah Kimya menemukan apa yang selama ini ia rindukan? Melalui sudut pandang Kimya, kita juga akan melihat Rumi bukan hanya sebagai orang suci, tetapi juga sebagai seorang ayah dan suami, yang mengalami kegundahan yang amat manusiawi.
***
"Novel ini membawa pembaca berlayar menuju samudra pengetahuan luas yang berpangkal pada pertanyaan sederhana: apakah cinta itu? Murie Maufroy sangat berhasil memersuasi pembaca. Kimya hidup dan bisa `menggerakkan' keingintahuan pembaca."
—Pikiran Rakyat, 24 November 2005
"Kimya sang Putri Rumi mematahkan argumen masyarakat yang memarginalkan wanita sebagai tokoh sufi. Kisah Kimya memperlihatkan optimisme bagi kaum Hawa untuk bersaing dengan kaum Adam secara sederajat."
—Koran Tempo, 21 Agustus 2005
Judul : Kimya Sang Putri Rumi
Bahasa : Indonesia
Penulis : Muriel Maufroy
Penerbit : Mizan
Tanggal Publikasi : 2010
Tipe File : Exe / Digibook
0 Comments