Suatu hari, Charles ditangkap polisi alasannya yakni diduga membunuh Mira. Karena semenjak dua hari yang kemudian Mira menghilang dan malam itu Charles kedapatan menyeret karung oleh warga yang diduga berpengaruh berisi mayat Mira.
Pada akhirnya, Charles mengakui perbuatannya itu. Sheila terpukul. Ia tidak menyangka bahwa Ayahnya sekejam itu.
Mendengar kabar itu, Haryanto, adik angkat Charles, berinisiatif untuk merawat Sheila. Awalnya Sheila ragu. Namun ia tidak lezat hati menolak kebaikan hati paman angkatnya itu. Jadilah Sheila tinggal dengan keluarga barunya.
Sayang, kedatangan Sheila tidak disambut baik oleh keluarga Haryanto. Ratna, istri Haryanto, mengakibatkan Sheila sebagai pembantu. Sedangkan Reza, putra sulung Haryanto, bahagia menarik hati Sheila. Renny, adik Reza, apalagi. Ia selalu semena- mena terhadap Sheila.
Suatu hari, Sheila bertengkar jago dengan Renny alasannya yakni merusak miniatur kotak piano kenang-kenangan dari ibunya. Insiden pun terjadi alasannya yakni Sheila menghantamkan botol yang justru mengenai kepala Reza. Ratna murka besar atas kejadian itu, kemudian mengirim Sheila ke sebuah sekolah berasrama di Ciloto.
Di sinilah Sheila mulai menata hidupnya yang baru. Namun predikat sebagai anak pembunuh menciptakan ia kurang diterima. Ia hanya mempunyai 2 orang teman, Wenny dan Tini. Di sini jugalah Sheila mengenal Bram, yang kemudian menjadi pelindung sekaligus cinta pertamanya.
Bram yakni seorang laki-laki baik hati, tampan yang mempunyai bekas luka di wajah pecahan kirinya dan kakinya timpang. Mungkin keadaan fisik Bram ini yang mengakibatkan dirinya tertutup.
Ia menampung Sheila ketika gadis itu tiba- tiba tiba ke rumahnya ketika ia akan ditangkap alasannya yakni (lagi- lagi) menghantam kepala temannya dengan balok. Jadilah Sheila tinggal dengan Bram dan membantu pekerjaan Kakek Eman mengurus rumah.
Kehadiran Sheila ternyata menciptakan hidup Bram lebih berwarna. Keduanya saling jatuh cinta. Namun hidup ini tidak mudah. Kenyataan yang terhampar terperinci menciptakan mereka harus berpisah.
Lima tahun berlalu dan begitu banyak hal yang berubah. Namun cinta Sheila kepada Bram akan selalu sama. Tanpa disangka mereka bertemu kembali, dalam kondisi yang tidak mereka harapkan.
Jalan hidup Sheila memang tidaklah mudah. Banyak sekali rintangan yang harus ia hadapi. Mampukah ia menghadapi kerasnya hidup ini? Saat kenyataan lain mulai muncul, sanggupkah ia mendapatkan dan memaafkan?
Demikian sedikit ulasan mengenai Novel Remaja Berjudul Piano Di Kotak Kaca ini. Silahkan teman-teman download dan tinggalkan komentar.
Semoga Bermanfaat
Salam
Judul : Piano di Kotak Kaca
Penulis : Agnes Jessica
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 293 Halaman
Ukuran File : 895 Kb
Tipe File : Pdf
Kategori : Novel Remaja
0 Comments