The Secret Of Judas - James M. Robinson

Download Ebook Digital Gratis, Buku Digital Gratis Dan Novel Digital The Secret Of Judas. Bibel Yudas Iskariot telah mengejutkan masyarakat Kristen. Apa yang diberitakan oleh Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes mengenai Yudas, murid yang mengkhianati Yesus, bias dan tidak konsisten. Ini menimbulkan pengungkapan sebuah pedoman kuno yang memotret insan yang dianggap hina ini sebagai seorang yang memandang kiprahnya dalam Penderitaan Kristus merupakan sesuatu yang integral terhadap sebuah rencana yang lebih besar—sebuah rencana ketuhanan—membawa kejelasan gres bagi kisah yang lama.

Jika Yudas tidak mengkhianati Yesus, Yesus tidak akan diserahkan ke tangan penguasa, disalib, dikubur, dan dibangkitkan dari kematian. Mungkinkah bahwa tanpa Yudas, keajaiban Paskah mungkin tidak akan pernah terjadi?

Dalam “Rahasia Yudas”, James M. Robinson, seorang sejarawan pakar Kekristenan awal, meneliti Bibel dan naskah-naskah kuno lainnya. Ia  mengungkapkan apa yang dapat dan tidak dapat kita ketahui mengenai kehidupan Yudas yang historikal, kiprahnya dalam penyaliban Yesus dan apakah gereja Katolik seharusnya mengaji ulang niat-niat dan kemungkinan ketidakbersalahan dirinya. Robinson menceritakan kisah sensasional mengenai inovasi sebuah pedoman yang dilekatkan pada Yudas dan menunjukkan bagaimana ini memengaruhi arti gres wacana Yudas bagi sejarah dan penganut pedoman Kristiani.

The Secrets of Judas  juga mencakup:

1. Sebuah penelitian sejarah wacana tulisan-tulisan keinjilan wacana Yudas dan referensi-referensi tentangnya yang ditemukan dalam sumber-sumber kuno di luar Injil.
2. Alasan-alasan yang menentang Yudas tidaklah sejelas yang diajarkan oleh tradisi yang ada.
3. Kisah dramatis wacana inovasi terkini atas naskah “Injil Yudas Iskariot” dan inovasi penjualan belakang layar naskah tersebut oleh pedagang antik Timur Tengah yang dibeli dan lalu dimiliki oleh sebuah yayasan Swiss.

Menanggapi munculnya injil gres yang provokatif ini, Robinson mengatakan bahwa dalam injil tersebut Yudas mungkin saja merasa bahwa ia memainkan tugas yang baik dalam rencana ketuhanan bagi evakuasi umat manusia. Jika ia tidak berkhianat, Yesus tidak akan pernah diserahkan pada orang-orang Romawi, disalib, dimakamkan, dan bangun dari kematian. Apakah Yudas meyakini bahwa ia menggenapi rencana Tuhan bagi kelahiran umat Kristen?


Sumber: http://ufukpress.com/modules.php?name=Katalog&op=tampilbuku&bid=19