I Want Us by Astrid Tito


Sinopsis:

“Dia itu seperti gelombang yang menelanku bulat-bulat. Tapi, hei, salahkah? Aku cuma ingin memuntahkan dendam sepiku. Jadi, jawab pertanyaanku sekarang: Apa itu cinta?”—catatan harian Dara; coach, trainer, psikolog, founder DD Consulting

“For me, love is just like the wind. We can’t see it, but we can feel it.”—perasaan Tio, facility inspector oil and gas company

“Bagaimana kalau cinta nggak bisa dimiliki? Cuma rindu yang gigit jari? Sampai kapan? Sampai mati suri?”—catatan Abi, pemilik 2 restoran dan 9 waralaba

“Cinta itu pelabuhan penat. Sesimpel itu.”—hati Aya, pemilik butik

“Gue tetap percaya, cinta pertama nggak akan pernah mati. Sampai kapan pun. First love is true love.”—keyakinan Riana, HES representative oil and gas company

“Love is sharing my lazy Sunday morning coffee with her. My missing piece of puzzle. She is the love. Yes, she is.”—desah Rico, direktur perusahaan

“Cinta itu petualangan. Tahu ’kan rasanya bertualang? Adrenaline goes!”—pikiran Lando, pengacara

Ini adalah kisah tentang persahabatan, percintaan, dan perselingkuhan. Ketika sudut mimpi hampir patah karena kegagalan, keegoisan, dan nafsu, tapi semua mampu dipersatukan kembali oleh cinta.


Dia itu seperti gelombang yang menelanku bulat I Want Us by Astrid Tito

Dia itu seperti gelombang yang menelanku bulat I Want Us by Astrid Tito

Post a Comment

0 Comments

close