Novel ini sangat menarik alasannya ialah menawarkan perspektif gres dalam cara pandang terhadap sejarah. Dengan merujuk pada kitab-kitab versi Cirebon, novel ini bisa menghadirkan sisi-sisi kemanusiawian Syaikh Siti Jenar. Novel ini bisa hadir tanpa absurditas dan paradoksal. Tidak ada bencana pengadilan oleh Wali Songo, apalagi sampai putusan sanksi mati.
Pada buku Suluk Abdul Jalil Buku 1 Syaikh Siti Jenar, pembaca telah diajak berziarah pada konsep filosofis Yang Wujud dan maujud serta pengalaman ruhani Syaikh Siti Jenar menuju Yang Mutlak, menyusur jauh pada asal seruan Syaikh Siti Jenar sampai berangkat menjalankan ibadah haji ke Makah. Di Makah inilah Syaikh Siti Jenar “berjumpa” dengan Abu Bakar ash-Shiddiq yang
mengajarkan tarekat kepadanya.
Pada buku kedua ini, sebagai kelanjutan dari sebelumnya, dimulai dari kembalinya Syaikh Siti Jenar dari Makah, mengembangkan ajarannya, sampai diangkat menjadi Dewan Wali. Perjalanan Syaikh Siti Jenar sesudah menjadi wali akan kita nikmati pada buku berikutnya.
Detail Buku:
Judul: Perjalanan Ruhani Syaikh Siti Jenar Buku DuaPenulis: Agus Sunyoto
Penerbit: Pustaka Sastra LKiS
ISBN: 979-3381-17-5
Baca-Download: Drive Google
0 Comments