Namun Alif lulus di ketika yang salah. Akhir ‘90-an, Indonesia dicekik krisis ekonomi dan dihoyak reformasi. Lowongan pekerjaan sulit dicari. Kepercayaan dirinya goyah, bagaimana ia dapat menggapai impiannya?
Secercah harapan muncul ketika Alif diterima menjadi wartawan di Ibu Kota. Di sana, hatinya tertambat pada seorang gadis yang dulu pernah ia curigai. Ke mana arah relasi mereka?
Takdir menerbangkan Alif ke Washington DC. Life is perfect, hingga terjadi peristiwa 11 September 2001 di New York yang menggoyahkan jiwanya. Kenapa orang dekatnya harus pergi? Alif dipaksa memikirkan ulang misi hidupnya. Dari mana ia bermula dan ke mana ia karenanya akan bermuara?
‘Mantra’ ketiga “man saara ala darbi washala” (siapa yang berjalan di jalannya akan hingga di tujuan) menuntun pencarian misi hidup Alif. Hidup hakikatnya ialah perantauan. Suatu masa akan kembali ke akar, ke yang satu, ke yang awal. Muara segala muara.
Rantau 1 Muara ialah dongeng pencarian kawasan berkarya, pencarian kepingan jiwa, dan pencarian di mana hidup akan bermuara.
Novel ini ialah buku ketiga dari trilogi Negeri 5 Menara yang ditulis A. Fuadi, novelis asal Minang yang pernah tinggal di Washington DC, London, Quebec, dan Singapura.
Bertualanglah sejauh mata memandang. Mengayuhlah sejauh lautan terbentang. Bergurulah sejauh alam terkembang.
Detail Buku:
Judul: Rantau 1 Muara (Buku ketiga Trilogi Negeri 5 Menara)Penulis: A. Fuadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-9473-6
Baca-Download: Google Drive
0 Comments