Di novel kedua bercerita mengenai masa mereka berdua saat sudah jadi pacar yang dinyatakan dengan verbal dan goresan pena bermaterai. Milea pun kembali bercerita wacana kisah percintaannya dengan Dilan.
Seperti orang yang gres jadian pada umumnya, Milea mengalami masa yang indah di Sekolah Menengan Atas setelah resmi jadi pacar Dilan. Ketika guyuran hujan menerpa, Dilan menggunaka motor CB dengan Milea di belakangnya. Milea dengan erat memeluk Dilan. Mereka berdua jalan-jalan menyusuri Jl. Buah Batu sembari ketawa riang, itu semua berkat Dilan yang selalu menciptakan hari-hari Milea bahagia.
Jawaban yang diberikan Dilan selalu saja menciptakan Milea tersenyum, Dilan pun termasuk orang yang cerdas dan cendekia di kelasnya, buktinya ia selalu mendapat ranking satu atau dua. Meski Melia merasa khawatir dengan Dilan yang bergabung dengan geng motor, lantaran Melia takut terjadi hal yang jelek menimpa Dilan lantaran geng motor.
Ketika itu, sekolah tidak ada acara mencar ilmu mengajar alasannya para guru sedang melaksanakan rapat untuk mempersiapkan pembagian rapor. Milea merasa tidak lezat dengan kejadian Dilan laga dengan Anhar alasannya membela dirinya. Milea merasa takut dan cemas jikalau nantinya Dilan dikeluarkan dari sekolah. Tiba-tiba, tiba Piyan memberitahu Milea bahwa Dilan laga di warungnya Bi Eem.
Milea pun panik mendengar gosip itu dan pribadi menuju ke daerah Dilan berada. Ketika Milea bertanya laga dengan siapa, Dilan malah menjawab “Agen CIA”. Mendengar balasan dari Dilan yang menyerupai itu menciptakan Milea kesal dan khawatir, apabila terjadi sesuatu lagi dengan kekasihnya itu. Seperti biasanya, Dilan selalu hening dalam menghadapi permasalahan. Malahan Dilan sempat-sempatnya bercanda saat Milea merasa panik. Hal itu sengaja Dilan lakukan semoga meredamkan hati Milea.
Sampai pada suatu malam, Milea ditelpon Piyan, bahwa Dilan sudah tahu orang yang mengeroyok yang disebut Dilan biro CIA tempo hari. Ternyata orang yang mengeroyoknya di warung Bi Eem ialah kakaknya Anhar. Dilan pun berencana untuk membalas, ia memanggil teman-temannya untuk balas dendam.
Mereka sering berdebat wacana problem geng motor, Dilan tidak pernah merasa kapok walaupun ia sempat dimasukkan ke penjara 1 ahad dan diusir oleh ayahnya alasannya penyerangan antara geng motor.
Dari kejadian itu, Dilan menjauh dari Milea. Sampai dengan selesai, Milea kembali ke Jakarta dan kuliah di sana. Sedangkan Dilan kuliah di universitas ternama di bandung. Jarak antar keduanya saling menjauh, tapi suasana hati Milea masih sama, hanya kepada Dilan. Makin usang Dilan menghilang, Milea berusaha untuk selalu menghubungi Dilan, akan tetapi keluarga Dilan sudah pindah rumah. Melia pun kehilangan jejak Dilan.
Sampai akhirnya, Melia bertemu Herdi yang merupakan abang tingkat dari daerah ia kuliah. Herdi mulai mengisi keseharian Milea, hingga mereka menuju ke pernikahan. Milea selalu mengasihi Dilan, tapi Dilan sudah mempunyai kekasih baru.
Judul : Dilan 2 : Dia Adalah Dilanku Tahun 1991
Penulis : Pidi Baiq
Tipe File : Pdf
Ukuran : 3.25 Mb
Halaman : 345
Sumber: https://luthfan.com/sinopsis-novel-dilan/
0 Comments