Detail Buku:
Judul: Doa-Doa Khusus Wanita
Penulis: Amirulloh Syarbini
Penerbit: Elex Media Komputindo, Cet:4, 2013
ISBN: 9786020212579
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 225 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 3,02Mb
Deskripsi:
Setiap perempuan memiliki definisi sukses yang berbeda- beda. Jika kita bertanya kepada perempuan yang belum menikah wacana arti sukses, jawabannya niscaya sanggup cepat menemukan suami sebagai pendamping hidup. Dan kalau kesuksesan ditanyakan kepada perempuan yang belum punya anak, jawabannya niscaya ingin cepat punya momongan. Lain lagi tanggapan perempuan yang belum bekerja, kalau ditanya apa makna sukses, niscaya ingin segera mendapat pekerjaan yang layak dan honor yang besar.Lalu bagaimana kesuksesan dalam pandangan Islam? Jawabannya yaitu mencari cara dan jalan yang syar’i menuju sukses yang sebenarnya, yakni kesuksesan di dunia dan akhirat. Banyak cara dan jalan yang diajarkan Islam semoga umat Muslim meraih sukses dalam profesi apa pun. Bahkan, Islam menganjurkan untuk saling berlomba dalam meraih sukses, baik sukses dalam mencari rezeki maupun sukses dalam beramal.
Buku yang sedang Anda baca ini merupakan hasil revisi dari edisi sebelumnya. Sejak awal terbit- nya, tahun 2011, buku tersebut telah dicetak tiga kali. Ini menandakan bahwa buku tersebut sanggup menja- wab kebutuhan para pembaca, khususnya kaum wanita. Selain itu, buku tersebut juga bermanfaat bagi mereka— wanita—yang sedang membutuhkan motivasi eksternal di dalam mewujudkan cita-cita hidup.
Ada dua revisi dalam buku ini. Pertama, kiat-kiat dahsyat menjadi perempuan hebat. Bagian ini sengaja ditulis berangkat dari kegalauan hati aku wacana banyaknya perempuan di Indonesia yang masih dalam kondisi “tidak berdaya” atau “diperdaya” oleh orang lain, menyerupai perempuan yang jadi TKW ke luar negeri, perempuan yang bekerja di malam hari sebagai WTS, perempuan yang menjadi kurir (pangantar) narkoba, perempuan yang dijadikan ‘gratifikasi seks’ untuk memuluskan proyek, dan sebagainya. Kedua, sosok perempuan teladan sepanjang zaman. Dari pengamatan saya, ketika ini tidak sedikit perempuan yang mengalami “krisis identitas”. Mereka salah dalam mengambil idola. Oleh alasannya yaitu itu, mereka memerlukan pola untuk mendefinisikan di- rinya. Mereka perlu melihat kembali siapa sosok teladan mereka.
0 Comments