Dalam perjalanannya mencari jejak Elyas, Vakhshur mendapati dirinya terjebak di tengah-tengah kemelut kekhalifahan kaum Muslimin. Sejak ‘Umar wafat, umat Islam seakan terbelah menjadi dua, pendukung ‘Utsman bin Affan dan pendukung Ali bin Abi Thalib. ‘Utsman, sebagai khalifah terpilih, menyadari bibit-bibit perpecahan mulai tumbuh. Dan, demi mencegah kobaran api konflik, ‘Utsman dan Ali berusaha untuk menyatukan dan mendamaikan kembali hati umat Islam.
Sementara itu, perjalanan Vakhshur berlanjut kendati yang beliau temukan lagi-lagi hanya jalan buntu. “Jejak Tuan Elyas telah lenyap ....” kata Vakhshur putus asa. Namun, di sebuah desa pinggir sungai Nil, Vakhshur kesudahannya mendapati kembali jalan menuju Elyas lewat seorang biarawati berjulukan Maria. Dari sang biarawati pula, Vakhshur mengetahui fakta mengejutkan perihal Elyas dan Kashva, sekaligus menguak tabir wacana apa yang tengah dicari keduanya.
“Maria, jadi maksudmu ... Tuan Elyas kemungkinan sedang mencar ilmu Islam?”
“Itu balasan yang saya cari selama belasan tahun ini.”
Islam, agama yang dibawa oleh seorang nabi berjulukan Muhammad. Itulah keping petunjuk terakhir bagi Vakhshur untuk menemukan Elyas. Lalu, bagaimana final pencarian Kashva dan Elyas? Di ketika tunas-tunas fitnah tengah bersemi di badan Islam, adakah hujan karunia yang menunggu di ujung jawaban? Inilah babak final dari perjalanan Kashva mencari kebenaran agama sang Nabi yang terus digemakan oleh para pengikutnya.
Detail Buku:
Judul: Muhammad: Generasi Penggema HujanPenulis: Tasaro GK
Penerbit: Bentang Pustaka, 2016
ISBN: 9786022911272
Jumlah halaman: 424 halaman
Besar file: 20,4Mb
Review: Goodreads
Harga: Rp.108.000,- Beli
Baca-Download: Google Drive
0 Comments