Detail Buku:
Judul: Lelaki Penghuni Surga
Penulis: Ahmed Arkan
Penerbit: Kaysa Media, 2015
ISBN: 978-979-1479-86-8
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 442 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 16,0Mb
Harga: Rp.79.000,- Beli
Deskripsi:
Apa yang nyaris hilang dalam percaturan kehidupan di generasi masa kini?
Keteladanan. Ya, keteladanan yang ikhlas tanpa intrik nyaris hilang di bumi ini. Kata ‘nyaris’ bukan berarti menegaskan telah hilang, tapi masih ada di sebagian belahan bumi, di sebagian institusi, di dalam rumah tangga, yang merebak krisis keteladanan sampai kehilangan igur. Mafhum mukhalafah - nya, tidak sedikit juga keteladanan yang tumbuh, igur penuh sopan santun yang muncul, negeri yang damai, rumah tangga yang penuh sakinah, merebak dan menjalar dalam kehidupan.
Menelusuri masa silam yakni sebuah keindahan. Bukan untuk dijadikan sebuah ratapan, tapi sebuah pelajaran (‘ibrah) yang berarti. Apalagi, telusuran atas masa silam itu yakni merekam jejak-jejak keteladanan, kepahlawanan, ketegasan, dan kebaikan. Tentu hal ini sangat bermanfaat dan berdayaguna dalam kehidupan.
Lalu rekaman jejak masa silam dan figur siapakah yang akan kita tampilkan?
Tak disangkal lagi, sehabis Rasulullah SAW sebagai central figure, maka para khalifah dan sahabat-sahabat besarlah figur-figur yang menampakkan wajahnya. Tentunya kita akan terkagum-kagum dengan mereka. Takjub. Menggelengkan kepala atas usaha mereka yang barangkali kita tidak bisa menyamainya.
Siapa mereka?
Merekalah Khalifah sekaligus para sahabat yang alasannya keteladanan mereka, usaha mereka, keksatriaan mereka, serta ketulusan mereka menegakkan agama dan menjaga wibawa negara karena-Nya, Allah hadiahkan jaminan istimewa berupa jaminan mahir surga. Merekalah a-‘Asyrarah Mubasysyaruuna bi al-Jannah, sepuluh sahabat yang menerima kabar bangga sebagai penghuni surga.
Buku ini berkisah perihal mereka. Rekam jejak yang melibatkan aku untuk menulisnya dengan rasa, tetesan air mata, dan gelora rindu. Tulisan yang barangkali tidak mewakili apa yang aku rasakan, tetesan air mata, dan gelora rindu itu. Karena betapa jauhnya jarak antara aku dengan mereka, dan betapa panjangnya perjalanan hidup mereka yang barangkali tidak tertuang semuanya dalam goresan pena ini.
Inilah dongeng perihal 10 lelaki yang dijanjikan nirwana (al-‘asyarah al-mubasysyaruuna bi al-jannah). Mereka yakni para sahabat Rasulullah yang mempunyai nilai-nilai kebaikan paling menonjol. Karena itu, kisah-kisah perihal mereka yakni pelajaran besar dan berharga bagi kaum Muslimin dari dulu sampai nanti. Ya, para sahabat laksana bintang paling jelas di atas langit. Mereka yakni contoh paling baik bagi orang-orang Mukmin. Kita bisa berguru perihal pengorbanan dan loyalitas lewat sosok Abu Bakar, berguru perihal keteguhan dari eksklusif Umar bin Khaththab, atau menjiplak Utsman Bin Affan dari sisi kedermawanan. Mereka semua yakni cahaya jelas yang akan terus bersinar sepanjang masa.Semoga kita bisa mengikuti jejak-jejak kebaikan mereka…SELAMAT MEMBACA!!!
0 Comments