Aparatur Sipil Negara Pendukung Reformasi Birokrasi

Aparatur Sipil Negara Pendukung Reformasi Birokrasi Aparatur Sipil Negara Pendukung Reformasi Birokrasi

Detail Buku:

Judul: APARATUR SIPIL NEGARA Pendukung Reformasi Birokrasi
Penulis: Bambang Rudito, dkk.
Penerbit: Prenada Media, 2016
ISBN: 978-602-422-127-0
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 163 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 944Kb

Deskripsi:

Indonesia yaitu masyarakat yang majemuk, multikultur, baik dari segi suku bangsa, agama, ras, dan juga referensi kehidupan. Gambaran referensi hidup dunia pada umumnya tergambar di Indo- nesia, dari berburu meramu sampai industri; masyarakat pantai sampai masyarakat pedalaman, masyarakat kota dan desa. Se- mua ini bermuara pada satu tujuan yaitu Indonesia yang berdikari dengan potensi yang multikultur tadi.

Keberagaman tersebut intinya disatukan oleh sebu- ah sistem pemerintahan dengan mengacu pada budaya yang satu sebagai pemersatu keanekaragaman yang ada. Perlunya budaya yang bersifat nasional menjadi hal yang penting dalam memapaki tujuan secara bersama.

Aparatur Sipil Negara yaitu status yang mempunyai kiprah yang sanggup dikategorisasikan sebagai kiprah kunci dalam menyosialisasikan tujuan negara dengan satu budaya nasional untuk menyinergikan budaya-budaya yang beraneka ini. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut sebagai ASN bukanlah pegawai negeri sipil semata, tetapi pegawanegeri yang bekerja dengan nilai budaya Indonesia yang terbuka, inovatif, pelayan masyarakat, ti- dak membedakan anggota lainnya baik dari segi agama, ras, go- longan, suku bangsa. ASN menjadi sebuah profesi bagi PNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dengan tu- juan semoga pelayanan publik yang dilaksanakan lebih berkualitas bagi masyarakat.

Tiga poin Aparatur Sipil Negara sangat penting untuk pem- bangunan bangsa ini. Poin yang pertama, untuk mewujudkan tujuan nasional. Hal ini dikarenakan keberadaan dari pegawai ASN mempunyai kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan me- laksanakan pekerjaannya menurut isyarat etik, yang secara umum menjunjung prinsip integritas, nasionalisme, etika, ko- mitmen antikorupsi serta semangat melayani masyarakat. Poin kedua, untuk mencapai tujuan nasional tersebut, pegawai ASN diberikan kiprah untuk melaksanakan kiprah pelayanan publik, tu- gas pemerintahan, dan kiprah yang terkait dengan pembangun- an. Poin ketiga, perwujudan dari tugas-tugas tersebut perlu di eksplisitkan dengan lebih mendalam.

Pegawai ASN bertugas sebagai pelayanan publik. Hal ini beriringan dengan amanat reformasi birokrasi, di mana kondi- si yang sebelum terbitnya kebijakan reformasi birokrasi sangat rentan dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Oleh se- kepingan itu, pegawai ASN yang profesional dan berintegritas diperlu- kan untuk mengatasi KKN yang terjadi di lembaga-lembaga pe- merintahan. Dan didukung dengan sistem yang transparan serta memperlihatkan fasilitas kepada masyarakat dibutuhkan sanggup mewujudkan rasa keadilan dan juga meningkatkan kesejahteraan untuk segenap bangsa Indonesia.

Buku ini merupakan hasil dari suatu penelitian wacana sumber daya insan bagaimana sebuah forum negara sanggup melaksanakan pembaruan dan sekaligus sebagai mata rantai visi dan misi negara sebagai pembaru dalam budaya nasional. Di buku ini dimasukkan juga kasus-kasus birokrasi tempat seperti, profil Bupati Bojonegoro, Bupati Bantaeng, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Bupati Batang.


Post a Comment

0 Comments

close