Orange - Windry Ramadhina

 terkadang para pelakunya diperhadapkan pada situasi yang mengharuskan mereka menentukan dan  Orange - Windry Ramadhina
Rumah Buku. Pusat Digital & Novel Digital Indonesia Gratis. Di dalam korelasi percintaan, terkadang para pelakunya diperhadapkan pada situasi yang mengharuskan mereka menentukan dan melepaskan. Sebabnya sanggup beragam, tetapi selalu pelik. Memberi kesempatan lelaki yang dia cintai untuk menentukan dan melepaskan menjadi tantangan yang mesti dihadapi seorang pecinta berjulukan Faye.

Tanpa mengenal Diyan Adnan sebelumnya, mendadak Faye –Fayrani Muid- dijodohkan dengan CEO perusahaan keluarga yang mendominasi industri properti dan jasa distribusi di Indonesia itu.

Faye bukanlah Cinderella –perempuan miskin yang disunting pangeran ganteng kaya raya. Ia yakni putri semata wayang keluarga Muid -Ahmad dan Meilanie Muid, konglomerat yang mempunyai begitu banyak hak waralaba absurd dan bisnis perhotelan.

Sebenarnya, tanpa bekerja, Faye sanggup hidup nyaman tanpa memikirkan bagaimana cara mengais uang. Namun, dunia fotografi memanggilnya, dia menyayangi dunia ini, sehingga bukannya meneruskan bisnis keluarga, Faye bekerja sebagai fotografer bau kencur di studio milik Erod Martin. Kemandiriannya dipertegas dengan meninggalkan rumah keluarga yang mahal di Pondok Indah kemudian tinggal di sebuah apartemen.

Dijodohkan dengan Diyan –sulung dari dua putra Tyo dan Indra Adnan, yang menentukan menggeluti bisnis keluarga, menjadi pilihan, tidak hanya untuk mempererat pertemanan kedua keluarga, tetapi juga semoga ada yang sanggup meneruskan bisnis keluarga Muid. Diyan yakni seorang pria muda yang penuh ambisi, hidupnya dibangun oleh kerja keras dan pengejaran akan prestasi. Benar-benar calon menantu yang sempurna bagi keluarga Muid.

Seolah-olah menikahi wanita yang tidak dia cintai bukan hal yang krusial, Diyan mendapatkan usul perjodohan dari orangtuanya dan menyatakan akan menikahi Faye.  Setelah beberapa kali pertemuan, mereka pun bertunangan. Tidak sanggup disangkal, pesona Diyan –ketampanan dan ciumannya- berhasil merampas perhatian dan cinta Faye.

Sekalipun pada malam pertunangan mereka, Diyan meninggalkan Faye untuk bertemu Rera, mantan kekasih yang tiba ke Jakarta dalam rangka tur Asia salah satu produk kecantikan yang menjadikannya spokeperson. (Untuk diketahui, Rera menghubungi Diyan memakai ponsel dengan nomor yang terus aktif hingga setahun sehabis dia tinggalkan di Jakarta).

Rera yakni model berdarah Indonesia-Prancis. Luar biasa cantik, putih dan bersih, selalu beraroma mawar dan chypre. Tahun sebelumnya, Rera telah menolak anjuran ijab kabul Diyan. Bagi Rera, terkadang cinta saja tidak cukup. Mereka sama-sama mempunyai ambisi yang besar –Rera sebagai model yang ingin mempunyai agensi sendiri dan Diyan sebagai pengusaha yang terobsesi prestasi, dan inilah yang menjadi penyebab perpisahan mereka, sehabis menjalin korelasi lebih dari tiga tahun.

Faye memang tidak sanggup disandingkan dengan Rera dalam hal kemolekan ragawi dan penampilan eksternal. Kendati tidak pernah kekurangan uang, Faye selalu berpenampilan seadanya. Ia tidak bersolek untuk menonjolkan kecantikannya, dia tidak mengenal Jimmy Cho, tubuhnya kerap beraroma cairan developer, penampilan kesehariannya yakni mengenakan kaus, celana jeans, dan rambut dikuncir kuda.

Sedangkan Rera, terbiasa mewakili dunia yang digumulinya, mengedepankan kecantikan yang terawat dan mahal. Namun, segemilang apa pun penampilan Rera, hal itu tidak sanggup meminderkan Faye. Pengetahuan Rera akan apa yang disukai Diyan lah yang menohok perasaan Faye. Ia sama sekali tidak tahu bahwa Diyan –misalnya- lebih suka espresso, dan dari Lavazza, ketimbang black coffee. Kenyataan ini menerbitkan satu keputusan terpenting dalam hidup Faye. Ia harus menawarkan kesempatan kepada Diyan untuk memilih. Meskipun untuk itu, dia harus mempertaruhkan cintanya. 

Siapa yang akan dilepaskan Diyan? Rera, yang selalu dia cintai –kendati tidak disukai ibunya alasannya yakni pekerjaannya sebagai model- atau Faye, yang selalu menghadirkan kejutan dalam hidupnya?


Judul : Orange
Penulis : Windry Ramadhina
Tipe File : Pdf
Ukuran : 2. 72 Mb
Halaman :  299
Sumber : https://rumahbukuid.blogspot.com//search?q=orange

 terkadang para pelakunya diperhadapkan pada situasi yang mengharuskan mereka menentukan dan  Orange - Windry Ramadhina

Post a Comment

0 Comments

close