Bahtera Sebelum Nabi Nuh Penulis Dr. Irving Finkel Pdf

 Kisah bencana banjir dan perahu Nabi Nuh termuat dalam al Bahtera Sebelum Nabi Nuh Penulis Dr. Irving Finkel PDF

Detail Buku:

Judul: Bahtera Sebelum Nabi Nuh
Penulis: Dr. Irving Finkel
Penerjemah: Isma B. Koesalamwardi
Penerbit: Alvabet, 2014
ISBN: 978-602-9193-57-2
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 482 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 7,06Mb
Review: Goodreads

Deskripsi:

Kisah bencana banjir dan perahu Nabi Nuh termuat dalam al-Quran, Taurat, maupun Injil. Cerita ini diyakini merupakan bencana bencana banjir pertama dalam sejarah. Namun, spesialis di British Museum, Dr. Irving Finkel, mengungkapkan simbol-simbol misterius pada sepotong tablet kuno dari tanah liat yang berusia lebih dari 4.000 tahun, dan memungkinkan munculnya penafsiran gres secara radikal perihal mitos perahu Nabi Nuh.

Cerita detektif memikat ala Dr. Finkel ini bermula saat pada 2008 ia menemukan tablet persegi panjang seukuran tangan beraksara Babilonia, yang diyakini sebagai dokumen pertama ciptaan nenek moyang manusia. Tablet yang diperkirakan dibentuk pada 1850 SM ini merupakan salinan dari Riwayat Banjir Babilonia, sebuah mitos Mesopotamia kuno yang mengungkap antara lain kode pembuatan perahu besar untuk bertahan hidup dari bencana banjir.

Tetapi, pekerjaan awal Dr. Finkel tidak berhenti hanya di situ. Melalui serentetan inovasi lain yang juga menakjubkan, ia bisa memecahkan kode misterius ihwal bencana banjir tersebut dengan cara pengungkapan yang tak terduga.

“Sangat detail, suatu pemeriksaan yang hidup.... Brilian!” -Literary Review

“Salah satu dokumen paling penting yang pernah ditemukan....” -The Guardian

“Buku bertema serius, tetapi tidak berat: rasanya segar dan menarik. Buku ini mengubah cara kita membayangkan dongeng Alkitab.” -The Sunday Times

“Ilmiah dan mengasyikkan. … Masa kemudian Timur Tengah kuno mungkin tampak misterius, namun buku ini menawarkan relevansinya.” -The Times

“Menyenangkan... buku yang berisi tanggapan untuk pertanyaan besar.” -Stephen Moss, The Guardian



Post a Comment

0 Comments

close