Arkeologi Sejarah-Pemikiran Arab-Islam Jilid 2 Pdf Penulis Adonis

 Buku ini akan menawarkan informasi yang detil dan  Arkeologi Sejarah-Pemikiran Arab-Islam Jilid 2 PDF Penulis Adonis

Detail Buku:

Judul: Arkeologi Sejarah-Pemikiran Arab-Islam Jilid 2
Penulis: Adonis
Alih Bahasa: Khairon Nahdiyyin
Penerbit: LKis, 2007
ISBN: 9799791283199
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 427 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 1,98Mb

Deskripsi:

Buku ini akan menawarkan informasi yang detil dan “telanjang” atas seluruh sisi kehidupan masyarakat Arab-Islam dan juga wacana gerak kebudayaan dan pemikirannya yang disertai dengan kontradiksi dan pertarungan yang begitu keras di antara kelompok yang menghendaki kemapanan (status quo) dan yang menginginkan perubahan. Begitu terbuka, detil, dan kontrofersialnya pemberitaan yang ada dalam buku ini serta begitu kritisnya Adonis dalam melihat dan membaca setiap informasi (data) yang ada maka tidak meng- herankan jikalau kritik dan juga cemoohan banyak dialamatkan pada buku ini dan juga kepada penulisnya. Akan tetapi sayangnya, kritikan tersebut lebih sering muncul dari tokoh yang bergotong-royong tidak paham dengan gagasan yang diusung oleh Adonis. Oleh alasannya ialah itu, kehadiran buku ini diperlukan akan bisa menawarkan pemahaman yang lebih terang wacana gerak kebudayaan Arab-Islam. Selain itu, buku ini juga diperlukan bisa menawarkan wacana dan perspektif gres atas sejarah dan pemikiran Arab-Islam dengan segala dinamikanya.

Pada buku kedua (Jilid 2) Adonis mengkaji wacana upaya-upaya yang dilakukan oleh para pemikir dan ilmuan Arab-Islam era Dinasti Umayyah dan Abbasiyah untuk “memapankan yang dasar” (ta’shîl al-ushûl) dan “memapankan dasar-dasar kemapanan” (ta’shîl ushûl ats-tsâbit) dalam upaya mendefinisikan pengertian dari term al-qadîm, as-sunnah, bid’ah, ijma’, dan taklid. Pada aspek ats-tsâbit (yang tetap- statis), Adonis melaksanakan pembacaan kritis terhadap apa yang ditulis oleh asy-Syafi’i terkait dengan upayanya memapankan yang dasar. Di sini, Adonis mengutip begitu banyak teks asy-Syafi’i dan melaku- kan pembacaan kritis atasnya. Menurut Adonis, asy-Syafi’ merupa- kan salah satu tokoh terdepan yang terus berusaha “memapankan yang dasar”, khusususnya dalam bidang aturan (Islam). Ia sangat gigih mempertahankan kemapanan dan menolak perubahan. Setelah melaksanakan kajian atas teks asy-Syafi’i, Adonis kemudian melaksanakan teorisasi terhadap dasar-dasar bahasa dan kaitan antara bahasa dan agama. Setelah itu, kajian dilanjutkan dengan upaya melaksanakan teori- sasi atas puisi dalam kaitannya dengan nilai-nilai agama-moral.

Pada aspek al-mutahawwil (perubahan dan kreativitas), Adonis mengelaborasi gerakan-gerakan revolusioner yang terjadi pada dua masa, yakni era Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, dan gerakan-gerakan intelektual di kalangan kelompok apostik yang menolak kenabian alasannya ialah berpedoman pada nalar, dan menempatkan logika sebagai dasar pengetahuan. Selain itu, Adonis juga mengelaborasi gerakan-gerakan kebatinan dari kelompok Imamiyah dan Sufi. Setelah itu, pembahas- an dilanjutkan dengan mengkaji puisi dan dialektika antara yang usang dengan yang baru; serta bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh Basysyar, Abu Tamam, dan Abu Nuwas untuk menyimpang dari nilai usang dan membuat puisi baru. Bagian ini diakhiri dengan pem- bahasan wacana gerakan kritik puisi yang dilakukan oleh mereka yang lebih mengutamakan yang usang atas yang baru. Mereka juga mendesakkan nilai usang tersebut ke dalam masyarakat Arab melalui pembuatan kaidah-kaidah yang menjelaskan kebenaran nilai usang dan kesalahan nilai baru. Dengan demikian, corak peradaban Arab- Islam yang berkembang pada kala II sampai penghujung kala III H., sebagaimana dibahas pada buku kedua (Jilid 2) ini ialah pertarung- an antara kecerdikan dan naql (wahyu), pembaruan dan taklid, dan pertarungan antara kecenderungan salafisme dan kecenderungan rasionalisme-empirisisme.



Post a Comment

0 Comments

close