Rumah Buku. Pusat Digital & Novel Digital Indonesia Gratis. Novel ini bercerita perihal empat orang sahabat yang dahulunya bersekolah di Sekolah Menengah Pertama yang sama, ialah Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 33 Tomang. Setelah lulus dari SMP, ke empat sahabat ini bersekolah disekolah yang berbeda. Agus dan Setyo menentukan bersekolah di STM PGRI 6 atau dikenal “Camp Java ”, Lutfi masuk STM PGRI 5 atau “BOEDOET” dan Chandra bersekolah di STM 7 PGRI atau dikenal dengan nama “1DKI”.
Sekolah Agus, Setyo, Chandra dan Lutfi saling bermusuhan. Walau sekolah mereka saling bermusuhan tapi diantara mereka tetap akrab dan saling melindungi satu sama lain. Persahabatan yang sudah mereka bina selama Sekolah Menengah Pertama terus berlanjut hingga di STM walau sekolah mereka saling bermusuhan.
Memasuki tahun ketiga, masalah yang mereka hadapi semakin sulit dan berbahaya. Tawuran yang berkali – kali terjadi di antara sekolah mereka makin memupuk benci dan dendam. Tapi ke empat sahabat ini tetap saling melindungi dan enggan untuk saling serang walau pun mereka saat berangkat atau pun pulang sekolah sering bertemu di jalur.
Persahabatan yang mereka bina bisa mengalahkan ego di antara mereka yang tetap yakin bahwa sekolah mereka lah yang paling berani dan pahlawan dalam tawuran. Ke empat sahabat ini tetap dengan kesepakatan bahwa persahabatan ini akan tetap lekang sepanjang masa.
Suatu saat Chandra bersama sahabat – sahabat sekolahnya menyerang daerah di mana sekolah Agus menunggu bis untuk pulang sekolah. Tawuran yang melibatkan ratusan pelajar menciptakan korban pun berjatuhan. Chandra pun menjadi korban tawuran dan hampir mati bila tidak di selamatkan oleh Agus. Chandra berhutang nyawa kepada Agus, sebab itu ia bersumpah di dalam hatinya untuk membayarnya dan berencana membalas kematian Agus.
Suatu saat Agus meninggal dalam tawuran berdarah. Chandra kemudian bersiasat dengan Setyo dan Lutfi untuk membalas dendam atas kematian Agus. Rencana berjalan mulus, salah satu pembunuh Agus terbunuh oleh Chandra dalam serangan datang – tiba. Karena terdengar warta bahwa pelaku pembunuh tersebut telah di ketahui oleh polisi Chandra kemudian berinisiatif untuk lari dari rumah untuk menyelamatkan kedua sahabatnya, Setyo dan Lutfi.
Berselang beberapa bulan, Lutfi tersandung aturan sebab terlibat dalam penodongan dan penusukan di sebuah bis umum. Lutfi pun keluar dan menentukan sekolah di Malang dan meninggalkan semua pujian semunya terhadap sekolah dan basisnya.
Setyo yang mengalami kebimbangan dan keraguan melangkah sendiri tanpa sahabatnya dan kesudahannya menciptakan Setyo tak punya pilihan lain kecuali kembali kepada basis di mana sahabat – temannya berada. Janjinya kepada Lutfi untuk tidak terlibat lagi dengan tawuran kesudahannya tandas. Setyo dipaksa mengalah oleh keadaan.
Info : Miliki Segera Koleksi Buku Digital & Novel Digital Lengkap Tanpa Harus Frustasi, Menghabiskan Waktu & Bingung Download Sana-Sini! Silahkan Lihat Penawaran Khusus Dari Saya Untuk Anda.
Detail Buku :
Judul : Catatan Seorang Pelajar Jakarta
Penulis : Arif Rahman
Tipe File : Pdf
Ukuran : 4.66 Mb
Halaman : 276
Kategori : Novel Indo
Sumber : https://cahayasaktimm.wordpress.com/2018/04/16/catatan-seorang-pelajar-jakarta-by-arif-rahman/
0 Comments